Senin, 29 Februari 2016

INDONESIA RAYA MINI DI PONDOK MELATI


PENDAHULUAN
Dulu Pondok Melati merupakan bagian dari Pondok Gede, tapi kemudian menjadi suatu kecamatan tersendiri.  Jadi sebelum kita bicara tentang Daerah yang unik ini, baiknya saya bercerita sedikit tentang Pondok Gede



 WILAYAH PONDOK GEDE 1935
            Pondok Gede kini merupakan tempat yang semraut dan kurang tertata, daerah ini  merupakan wilayah Kota Bekasi.  Sejak dulu  Pondok Gede memang merupakan tempat aktifitas bisnis yang sudah ada sejak 30 Juni 1767 yaitu sejak Pasar Pondok Gede berdiri . Penamaan  daerah itu berawal  dari sebuah rumah besar di daerah pondok Gede . Menurut deskripsi dari Tim survey Dinas Museum dan Sejarah DKI,1988  dulu Pondok Gede dikenal dengan sebutan Perkebunan Pondok Gede Rawa Domba yang  merupakan areal perkebunan seluas 325 ha dengan sereh sebagai jenis tanamannya.
            Survey itu dilakukan atas permintaan pihak Inkopou-TNI AU dalam rangka mengunakan wilayah cagar budaya tsb untuk di gunakan sebagai kegiatan wisata.
            Tahun 1988 saat survey dilakukan wilayah tsb terbagi menjadi 5 kelurahan  yaitu  kelurahan Lubang Buaya & Cipinang Melayut(termasuk dalam administratif DKI Jakarta) serta kelurahan Jatiwaringin , Kelurahan Jatisari dan Jati Mekar  (masuk adalam administrative Jawa Barat)

   RUMAH PONDOK GEDE
               Nama Pondok Gede di ambil dari sebuah rumah yang sangat besar yang pernah ada di wilayah itu.
               Rumah “Pondok Gede” adalah milik seorang Belanda bernama Johannes Hooijman yang didirikan  pada tahun 1775 dengan selera campur aduk antar gaya Eropa dan corak Jawa.   (Adolf Heuken :  115Tempat-tempat Bersejarah di Jakarta). Lokasi ini merupakan lahan pertanian dan peternakan yang disebut dengan "Onderneming".  Onderneming: perkebunan yg diusahakan secara besar-besaran dengan alat canggih; perkebunan budi daya.

Gb,1 Pondok Gede Landhuiz 1912
   Lokasi Gedung Pondok Gede persis di tepi  aliran Kali Sunter  yang merupakan batas wilayah Bekasi dan Jakarta Timur. Posisi gedungnya terletak kurang lebih 300m dari garis batas DKI yaitu kelurahan Halim , Kecamatan Kramat Jati , Jakarta Timur. Sedangkan  lokasi Gedung besar rumah tuan tanah itu terletak di kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi, Jawa Barat.
   Secara demografis  tak ada yang berbeda pada lokasi  rumah Pondok Gede sejak di bangun pertama kali tapi perkembanganannya menjadi salah satu pusat bisnis membuat  sisa-sisa sejarah masa lalu terkubur dan hanya terpajang dalam buku-buku lama.
   Gedung ini sangat panjang dengan atap sangat besar. Lantai satu dibangun dalam gaya Indonesia terbuka dengan serambi pada ketiga sisinya (joglo). Sementara bagian depan yang bertingkat dua dibangun dengan gaya tertutup Belanda. Rumah kombinasi dua gaya ini, dulu sangat lazim pada rumah-rumah tuan tanah.
   Ketika di lakukan survey Gedung Tua Pondok Gede terletak dalam areal 8.2 ha  yang terdiri dari dua unit  bagunan  tua,  perumahan  anggota INKOPOY 47 KK, Gedung Bioskop Theater “Dian” Gedung konveksi dan pertokoan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar